Travelling belakangan menjadi hal yang banyak diminati berbagai kalangan. Tidak hanya sebagai materi upload di media sosial, namun travelling juga bisa memberikan kamu sejumlah pengalaman yang belum pernah kamu dapatkan. Seiring meningkatnya skala travelling kamu, maka akan semakin memiliki pengetahuan yang lebih luas karena pengalamanmu yang bertambah. Tidak hanya sebagai gengsi belaka, kamu juga bisa mempelajari bahasa dan culture yang berbeda dari orang-orang di destinasi yang akan datangi.
Tips Menabung Untuk Travelling
Jika kamu memiliki keinginan untuk travelling namun terkendala dalam hal biaya, maka kamu tidak perlu khawatir, sebab keinginanmu bisa terwujud dengan tekad yang kuat serta usaha yang maksimal. Namun ada pentingnya pula untuk kamu sadari bahwa travelling dengan hanya mengandalkan gaji yang kamu dapatkan perbulan saja tentunya tidak bisa siharapkan terlalu jauh karena nantinya gajimu akan sigunakan untuk keperluan bulanan.
Maka dari itu berikut ini sudah kami rangkumkan beberapa tips menabung untuk travelling yang dapat kamu lakukan agar rencana travelling bisa terwujud. Simak tips enjoytravellers berikut ini!
1. Prinsip Keuangan 70:30
Sudah familiar bahwa orang-orang Cina pandai mengatur keuangan sehingga setiap bisnis yang ia jalankan kebanyakan berhasil dan berkembang. Tahukah kamu bahwa orang-orang Cina memiliki prinsip menabung yang berbeda dan patut dicontoh. Jika kebanyakan orang memutuskan sejumlah besar uang untuk ditabung seusai mereka menganggarkan kebutuhan, maka berbeda halnya dengan orang Cina.
Mereka terlebih dahulu menetapkan jumlah besaran uang yang hendak mereka tabung sebesar tujuh puluh persen dari pendapatan mereka. Sisa tiga puluh persennya adalah jumlah yang mereka kelola untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tidak heran kalau mereka memiliki tabungan yang cukup untuk berbisnis dan berinvestasi.
Jika kamu bertekad untuk travelling maka cara ini bisa diterapkan pada pendapatanmu. Memang tujuh puluh persen dari pendapatan terbilang besar. Jika kamu keberatan, maka bisa tetapkan sendiri nominalnya, misalnya sejak pertama kamu mendapatkan gaji, sisihkan sebesar lima ratus ribu di awal sebagai uang mati yang tidak boleh kamu pergunakan. Hitung biaya travelling yang dibutuhkan. Jika kamu membutuhkan kisaran tiga juta rupiah, maka kamu hanya membutuhkan waktu enam bulan saja dan pengeluaranpun lebih sedikit jika anda menggunakan bus pariwisata terbaik di jakarta .
2. Sides Job, Freelance
Memang semakin besar yang kamu harapkan, maka usaha yang dilakukan pun harus lebih ekstra lagi. Jika kamu sanggup dan mampu, maka bisa melakukan sejumlah pekerjaan tambahan di luar pekerjaan utama kamu, misalnya dengan menjadi copywriting, translater, membuka online shop atau dengan jualan . Dengan begitu kamu memiliki pemasukan tambahan di samping gaji utama. Uang tersebut bisa dimasukkan ke dalam tabungan travelling kamu. Namun perlu diingat untuk tetap mempertimbangkan kesehatan. Jangan sampai uang terkumpul tapi kamu malah jatuh sakit, ya!
3. Pisahkan Rekening Tabungan
Terkadang saat sedang mencari hiburan, kamu memutuskan untuk berjalan-jalan. Namun melihat diskon membuat kamu tergiur untuk membeli tas atau pun sepatu baru. Hal-hal seperti ini tanpa disadari bisa membuat kamu menghabiskan uang lebih di luar kebutuhan yang sudah kamu rencanakan. Bukan tidak mungkin uang di rekeningmu mulai menepis.
Untuk mengamankan tabungan travellingmu ada baiknya pisahkan rekening yang kamu gunakan untuk kebutuhan sehari-hari dengan rekening untuk tabungan travelling, dengan begitu uang tabunganmu tidak tercampur dan tidak ikut tertarik. Mintalah pula informasi pada bank yang kamu percayakan, apakah mereka memiliki produk tabungan jangka panjang yang cocok untuk kamu gunakan atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar